Mereka mendapatkan hadiah berupa buku tulis, masker, hingga cokelat asalkan saat berkendara mematuhi protokol kesehatan.
Pemberian reward dilakukan sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu, seluruh pengguna jalan baik roda dua maupun roda empat yang melaju dari utara ke selatan di hentikan.
Bagi yang kedapatan tidak memakai masker, maka petugas langsung memberikan masker dan harus dipakai. Sedangkan yang telah memakai masker, mereka mendapat reward buku tulis dan cokelat.
Namun ternyata, hampir mayoritas telah menerapkan protokol kesehatan. Sehingga, masker pun juga dibagi-bagikan kepada semua pengguna jalan dan warga setempat.
Sesekali tampak tiga pilar juga mengajak pengguna jalan untuk membantu pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19 dengan cara memakai masker, sering mencuci tangan, menerapkan physical distancing, dan himbauan tetap berada di rumah jika tidak ada kepentingan yang mendadak.
“Alhamduliah kesadaran masyarakat cukup tinggi, buktinya hanya beberapa saja yang tidak memakai masker,” Terang Kapolres Tulungagung
AKBP EG Pandia SIK MM MH Menambahkan "Pemberian reward ini sengaja diberikan agar masyarakat tetap bersemangat dalam menghadapi Covid-19. Harapannya, jangan sampai mereka lengah dan menganggap pandemi Covid-19 usai"
“Kita dorong terus, salah satunya dengan memberikan edukasi dan sosialisasi seperti ini,” ungkapnya.
"Pemberian reward ini berupa 200 cokelat dan buku, serta 1000 masker"
Kapolres Tulungagung mengakui, tingkat kesadaran dan kedisiplinan warga Tulungagung kian hari kian meningkat. Harapannya, hal ini tidak hanya diperkotaan saja, melainkan hingga kedesa.
“Kita juga mendorong masyarakat di pedesaan melalui tiga pilar dan kampung tangguh untuk disiplin dan mentaati anjuran Pemerintah serta Protokol Kesehatan untuk menyongsong New Normal atau Tatanan Kehidupan Baru,” Pungkas AKBP Pandia.
Posting Komentar