Bogor - Rabu (14/5/2025) Bertempat di Lapangan Polsek Jonggol, Polres Bogor. Kalemdiklat Polri Komjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana diwakili Dosen Utama Tingkat I Akpol Lemdiklat Polri, Brigjen Pol. Irman Sugema memimpin apel pembukaan Latihan kerja (Latja) siswa Diktuk (Inklusif) Bintara Polwan Angkatan Ke-57 dan Diktuk Bakomsus Ketahanan Pangan.
Apel dihadiri Kasepolwan Lemdiklat Polri, Kapolres Bogor, Danyon Pomad, Forkopimcam Jonggol, Anggota DPRD Kabupaten Bogor, H Beben Suhendar, Kepala Puskesma Jonggol , Para Bhabinkamtibmas Kec Jonggol, Para Bhabinsa kec Jonggol dan Pendamping Latja Sepolwan.
Kegiatan latja diikuti 202 Siswa Diktuk angkatan ke-57 dan Bakomsus Ketahanan Pangan.
Setelah pelaksanaan apel dilanjutkan penandatangan Berita Acara serah terima siswa Diktuk angk. Ke-57 T. A. 2025 dan penanaman pohon.
Brigjen Pol. Irman Sugema mengatakan
Latihan kerja ini akan berlangsung mulai 14 hingga 23 Mei 2025. Adapun tujuan dari latihan kerja ini adalah agar peserta didik dapat mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan teknis kepolisian sesuai dengan bidang fungsi masing-masing, baik secara individu maupun kelompok, sehingga terbentuk polisi tugas umum yang unggul dan siap kerja.
"Kegiatan ini juga ditujukan untuk membentuk sikap mental, perilaku positif, serta jiwa dan semangat kebersamaan dalam menyelesaikan tugas maupun menghadapi permasalahan di lapangan,"ujar Polisi bintang satu dipundaknya ini.
Dalam amanatnya, Brigjen Pol. Irman Sugema memberikan sejumlah penekanan kepada peserta didik, antara lain:
1. senantiasa tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada tuhan yang maha esa, agar senantiasa diberikan kelancaran dan mendapatkan perlindungan-nya;
2. selalu jaga kesehatan dan mengutamakan keselamatan dalam melaksanakan setiap kegiatan;
3. laksanakan proses latihan kerja dengan penuh tanggung jawab, ketulusan hati, semangat dan jiwa juang yang tinggi;
4. berani dan tidak malu bertanya apabila ada hal-hal yang belum diketahui atau belum dimengerti;
5. tunjukan sikap dan perilaku yang baik dan selalu menjunjung tinggi etika dalam melaksanakan latihan;
6. segera laporkan kepada pendamping apabila menemukan hal-hal yang menonjol;
7. menfaatkan waktu dengan melakukan hal-hal yang positif untuk mendapatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku sebagai anggota polri yang berkarakter.
Ditambahkannya juga bahwa latihan kerja ini bersifat partisipatif aktif, memberikan kebebasan kepada peserta untuk mengeksplorasi kemampuan sesuai dengan materi yang telah diajarkan.
" Diharapkan, kegiatan ini mampu membentuk insan Bhayangkara yang profesional, humanis, dan berkarakter kuat dalam mengemban tugasnya ke depan." tutup Irman Sugema
Posting Komentar