Kapolda Riau Ungkap Penyebab Ledakan Kilang Pertamina di Dumai

 

 


RIAU - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal, mengungkap dugaan penyebab ledakan kilang minyak Pertamina di Dumai. Iqbal melakukan tinjauan langsung ke lokasi untuk proses penyelidikan.

Dalam rapat bersama dengan sejumlah petinggi PT Pertamina, pejabat utama Polda Riau, Walikota Dumai, Dandim 0320/Dumai dan Kapolres Dumai, dijelaskan bahwa kebakaran disebabkan oleh pelepasan H2 atau hidrogen di area pipa Suction Discharge Area yang menyebabkan flash serta terbakarnya Hydrocracker Unit (HCU).

Sementara, lanjut dia, insiden kebakaran ledakan kilang minyak Pertamina di Dumai telah berhasil dikendalikan dan dilokalisir dalam waktu sembilan menit oleh petugas.

"Fire accident atau kebakaran dapat dikendalikan dan dilokalisir dengan cepat dalam waktu 9 menit di area atau lokasi yang terbakar," kata Iqbal dalam keterangannya, dikutip Minggu (2/4).

Di sisi lain, Iqbal menyebut karakteristik kebakaran adalah hidrogen, sehingga menghasilkan gelombang udara dan suara yang dahsyat yang berdampak pada lingkungan sekitar.

Sehingga, Pertamina telah melakukan shutdown dan recovery plan dari Hydrocracker Unit yang terbakar di area kilang Pertamina KPI RU II Dumai.

"Sambil melaksanakan Recovery Hydrocracker Unit, Pertamina RU II Dumai memastikan pasokan BBM Riau dan Sumbagut masih dalam tahap normal dan tidak terganggu," ujarnya.

Adapun, Iqbal menegaskan stok bahan bakar saat ini dipastikan aman. Dengan rincian, Pertalite untuk stok 18 hari, Solar untuk stok 17 hari, Avtur untuk stok 60 hari dan Pertadex untuk stok 66 hari.

"Berdasarkan pantauan di lokasi operasional Refinery Unit II PT KPI Dumai saat ini tetap berjalan normal kecuali pada lokasi gangguan yang terbakar," pungkas Kapolda Riau.

Usai melakukan peninjauan lokasi dan menggelar rapat, Kapolda Riau menyambangi warga yang rumahnya terdampak ledakan, masjid dan sekolah SD yang mengalami kerusakan.

Sebelumnya, Kilang minyak milik PT Pertamina di Dumai, Riau meledak Sabtu (1/4) malam. Area Manager Communication, Relations, & CSR PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai, Agustiawan memastikan, stok bahan bakar minyak (BBM) Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman.

"Kami pastikan juga bahwa stok BBM Nasional, khususnya wilayah Sumatera Bagian Utara, dalam keadaan aman. Semoga proses recovery dapat berjalan baik sehingga beberapa hari ke depan kondisi operasional kilang sudah dapat berjalan optimal," kata Agustiawan dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (2/4).

Akibat dari kejadian ini, terdapat beberapa rumah warga dan rumah ibadah, khususnya yang berdekatan dengan kilang, mengalami kerusakan minor. PT KPI RU Dumai akan segera menanggulangi kerusakan yang terjadi sehingga masyarakat dapat kembali nyaman beraktifitas.

"PT KPI RU Dumai meminta maaf atas kejadian ini. Dan kami akan bertanggung jawab atas kerugian yang terjadi di masyarakat," ujarnya.



Post a Comment

Lebih baru Lebih lama